Senin, 01 September 2008

Rileks dulu ah......

diambil dari berbagai sumber...... .
Suami Takut Istri di Akhirat

Pada suatu waktu setelah hari kiamat, para malaikat mengumpulkan para suami. Rupanya malaikat ingin mengetahui bagaimana besarnya dominasi suami terhadap istri.

Salah seorang malaikat berkata: "Coba para suami bentuk dua barisan, satu barisan untuk suami yang mendominasi istrinya, dan satu baris lagi untuk suami yang di-dominasi oleh istri".

Setelah beberapa saat, malaikat memeriksa barisan dan melihat hanya ada satu suami yang berada pada barisan "suami yang mendominasi istri', yang lainnya berada dalam barisan "suami yang didominasi istri".

Melihat itu, marahlah malaikat: "Aku sangat kecewa melihatnya, bukankah suami diciptakan untuk menjadi pemimpin istrinya, bukan sebaliknya? Lihat pria ini, kalian harus mencontoh pria satu ini!",sambung malaikat, "Kau membuatku bangga, katakan bagaimana cara hidupmu sehingga hanya engkau yang berada dibarisan ini."

Pria itu berkata: "Nggak tau, tadi saya disuruh istri saya berdiri disini dan nggak boleh kemana-mana. " Malaikat :"Hhhhh...?? ??"
Peluang Kakek-Kakek Diterima Cintanya oleh Gadis Muda

Seorang pria kaya raya berusia 65 tahun sedang jatuh cinta dengan gadis muda berusia 20 tahun. Dia berniat untuk segera melamar tambatan hatinya itu. Berbagai cara digunakan agar dirinya dapat diterima, termasuk datang pada seorang sahabatnya untuk berkonsultasi.

"Menurutmu, kalau aku bilang saat ini umurku baru 45 tahun, apakah dia akan menerima lamaranku?" tanya pria kaya itu kepada temannya meminta pendapat.

"Kau sudah kaya itu satu nilai lebih, peluang untuk diterima akan lebih besar lagi ...," kata temannya menahan ucapannya, "Kalau kau mengaku umurmu sudah 90 tahun!"
Orang Mabuk Berjalan Sebagian di Trotoar

Antok, malam itu mendapat giliran siskamling di lingkungannya. Dia melihat seorang pria yang tengah mabuk berat, berjalan diantara jalan aspal dan trotoar, kaki kirinya di atas jalan aspal, sedangkan kaki kanan di atas trotoar, sehingga jalannya terlihat lucu sekali.

Antok: "Hai!, kenapa kamu berjalan seperti itu, satu kaki diatas jalan aspal, sedangkan satu kaki lainnya diatas trotoar."

Si Mabok: "Untung..untung. .untung.. selamet.. selamet, gue kira, gue pincang!!... pantesan dari tadi kok! melangkah aja susah terasa nga enak. Wah..makasih banyak ya..... elu udah ngasih tau gue."

Kemudian orang mabok itu berjalan di atas trotoar sambil berteriak, "Horee...teryata kaki Gue Sama Panjang".
Makan Bakso dan Sekrup

Pada Sabtu malam Minggu kemarin, Irwan bersama pacarnya Yoni membeli bakso di warung 'Bakso Kota Jogja' milik Bang Johan. Dengan uang pas-pasan Irwan melihat papan yang tertempel, kalau bakso itu hanya Rp.5.000 perak.

Iwan: "Saya pesan dua mangkok, Bang!"

Sesaat kemudian bakso siap untuk disantap, Irwan dan pacarnya menyantap bakso tersebut dengan lezatnya. Namun ketika Irwan sedang enak-enaknya makan pentol, tiba-tiba giginya mengigit sesuatu yang amat keras sehingga menimbulkan suara, (klotakk..klotak. .kretekk) . Irwan sesaat merasa malu, karena menjadi pusat perhatian orang-orang di sekitarnya.

Irwan: "Apaan nih! Bang?, (sambil mengeluarkan isi di mulutnya, Irwan menemukan sekrup di tengah pentol daging baksonya). Gila bener ada sekrupnya."

Lalu Irwan mendatangi Bang Johan. Ia ingin mengadu atas kejadian tersebut.

Irwan: "Bang, Gimana kok di bakso ada sekrupnya!!"
Bang Johan: "Kamu ini Gimana, wong bakso cuma Rp. 5000,- kok! minta bonus sepeda motor, Ya..sekrupnya saja cukup.. tho"
Ayah Tanya Nilai Ulangan

Pada suatu hari seorang Ayah menanyakan hasil ulangan kepada Anaknya

Ayah: "Berapa nilai ulanganmu, nak?"
Anak: "Sepuluh, Pak."
Ayah: " Wah hebat benar anak bapak ini, kalau temanmu dapat nilai berapa."
Anak: "Kalau temanku ada yang dapat 70, 80, 90, dan bahkan ada yang mendapat 100"
Ayah: "????!!!"
Restoran di Bawah Laut

Ada tiga orang pembohong yang sedang berlayar ke tengah laut, kemudian mereka bertemu dengan nelayan yang berkata bahwa ada restoran di bawah laut.

ketiga pembohong ketawa sambil berkata "pak, kami ini pembohong besar mana mungkin bapak bisa bohongin kami".

Setelah nelayan pergi pembohong pertama penasaran, dia menyelam ke dalam laut dan ternyata di dalam memang tidak ada restoran, untuk menjaga gengsi dengan temannya di naik ke atas dengan membawa ikan sambil berkata "Benar di bawah ada restoran, ini buktinya aku membawa ikan".

Pembohong kedua ganti menyelam dan berkata dalam hati "Sial aku di bohongin sama temanku" tapi dia tidak kekurangan akal, dia naik ke atas sambil membawa cumi-cumi sambil berkata "Iya benar, ada restoran".

Pembohong ketiga langsung menyelam ke laut, tapi tidak di temukannya restoran, untuk menjaga gengsi dia mengambil batu dan memukul-mukuli batu tersebut ke wajahnya sampai berdarah, setelah itu dia naik sambil berkata "Eh lu berdua makan ga bayar ya, jadi gw yang kena masalah sampe di pukulin kaya begini"
Beruang Kutub Tulen

Si Ayah beruang itu menjawab, "Nak, saya 100% beruang kutub, dan ibumu 100% beruang kutub, jadi kamu juga jelas-jelas 100% beruang kutub."

Setelah beberapa menit berlalu, si anak bertanya lagi, "Ayah, jangan
berpikir kalau Ayah berkata jujur akan membuat saya sedih. Saya tidak
sedih. Saya cuma ingin tahu, apa saya benar-benar 100% beruang kutub?"

Ayah beruang mulai tertekan dengan pertanyaan-pertanya an anaknya. Kini dia balik bertanya kepada si anak, "Nak, kenapa kamu terus meragukan kalau kamu memang 100% beruang kutub?"

Si anak beruang menjawab, "Karena saya kedinginan!"

Tidak ada komentar: